Senin, 29 Juni 2009

Wanita dengan Sepatu Sneaker


Fenomena wanita dan sepatu berhak tinggi sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Hampir seluruh wanita di dunia memiliki setidaknya satu pasang sepatu dengan hak menjulang di dalam koleksi alas kakinya. Padahal, menurut website label sepau ternama di dunia, seperti Jimmy Choo dan Gucci, hak yang tingginya kurang dari 6 cm disebut low heels/hak pendek, sedangkan mid heels adalah hak sepatu yang tingginya dari 6 cm hingga 8,5 cm, dan barulah hak yang tingginya lebih dari 8,5 cm lantas disebut high heels atau hak tinggi. Bayangkan, seberapa banyak wanita tinggi yang tambah terlihat menjulang dengan bantuan sepatu jenis tersebut?

Pilihan sepatu dengan hak menjulang tak melulu berujung lancip. Banyak pilihan yang tersedia bagi para wanita penggila high heels. Dari yang ujungnya lancip, bulat, kotak sampai yang terbalik, semuanya menjadi pilihan (yang kadang sulit untuk dipilih karena mau semuanya!). Namun, pastinya banyak yang tidak menyadari bahwa awal mula sepatu dengan hak tinggi dikenakan oleh laki-laki.


Awalnya sepatu dengan hak tinggi dipakai oleh Louis XVI. Ia merasa tidak nyaman dengan ukuran tubuhnya sehingga ia menggunakan sepatu dengan hak tebal. Saya tidak tahu bagaimana awal mulanya sepatu tersebut sekarang justru identik dengan wanita. Namun,dapat dipastikan hampir semua benda yang dipakai laki-laki terlihat wajar jika dipakai wanita. Sebut saja, kemeja, jas dan dasi. Ketiga benda tersebut merupakan atribut yang dipakai oleh laki-laki untuk memperlihatkan kemaskulinitasannya. Namun, belakangan banyak dikenakan juga oleh perempuan.

Satu jenis sepatu yang awalnya identik sebagai sepatu laki-laki adalah sepatu sneaker. Belakangan ini, saya melihat banyak wanita yang mulai mengkoleksi sepatu sneaker atau sepatu keds. Banyak pula yang mengkombinasikan dress dengan sepatu tersebut. Lily Allen, seorang penyanyi asal Inggris, disebut-sebut mempelopori gaya tersebut. Ia mengkombinasikan sepatu keds dan dress yang feminin. Barusan, saya melihat foto aktris yang juga mengenakan dress dengan sepatu converse ke acara formal.

Memang tak ada salahnya memadupadankan sepatu dengan pakaian jenis apapun. Saya hanya berpikir mengenai mode masa depan. Bukannya tidak mungkin, beberapa tahun ke depan wanita justru memakai jas dan celana bahan ke acara-acara formal. Tapi.. laki-lakinya mau ga yah memakai gaun beledu warna ungu dan stilletto?

Lama Membeku

Rasanya sudah lamaaa sekali tidak merangkai kata di blog ini.
Banyak kesibukan dan kemalasan. Seakan saya membeku tanpa kata. Di lain pihak, saya sering menulis tanpa dipublikasikan ke dalam blog ini. Tak ada waktu atau kurang niat. Nanti deh, besok deh, hingga akhirnya tidak jadi sama sekali.

Sekarang waktunya semangat!=)

Ayo menulis!